Anda tinggal di daerah atau kota tujuan wisata yang cukup terkenal, dan anda mempunyai properti yang berupa rumah lebih dari satu, jangan lantas cepat cepat anda putuskan untuk disewakan apalagi dijual.
Coba anda memanfaatkan rumah anda untuk usaha
homestay atau guesthouse, kenapa begitu...?
Ini alasannya:
- Kota dimana rumah anda berada mendukung akan hal itu.
- Asal dengan menejemen dan strategi pemasaran tepat, saya kira keuntungan akan sangat besar dari pada dikontrakkan.
- Tidak harus mempunyai rumah lebih dari satu, jika anda mempunyai rumah yang cukup luas dan mempunyai beberapa kamar kosong / nganggur itu sudah bisa digunakan, untuk berbisnis homestay atau guesthouse.
- Bermodal aset yang sudah ada, investasi tambahan jika di perlukan cukup ringan. Karena bangunan rumah sudah ada, maka anda cuma perlu menyiapkan biaya untuk renovasi dan promosi.
- Keuntungan yang bisa dihasilkan mulai 38 persen hingga 70 persen. Asumsi balik modal jauh lebih cepat ketimbang dikontrakkan.
Homestay atau Guesthouse merupakan penginapan dengan fasilitas lengkap layaknya di rumah sendiri.
Penginapan alternatif selain hotel atau villa. Homestay atau guesthouse
belakangan ini cukup banyak diminati orang. Pangsa pasarnya cukup besar seperti
backpacker atau keluarga yang ingin berlibur dengan suasana yang membaur atau
ingin mengenal lebih dekat atmosfir kehidupan kota anda.
Kota-kota yang banyak peminat wisatawan dan
cukup potensial untuk berbisnis homestay atau guesthouse antara lain
Jogjakarta, Denpasar, Bandung, dan
Padang.
Untuk sekarang di kota Padang bisnis HOMESTAY belum ramai diminati para oleh para pengusaha, akan di perhitungkan untuk 25 tahun yang akan datang kota padang akan menjadi kota yang lebih berkembang dan maju dari sekarang, lahan-lahan kosong akan mulai dibangun tempat-tempat usaha atau tempat komersil lainnya. Tidak tertutup kemungkinan tempat wisata di kota padang akan semakin banyak. Pilihan untuk berbisnis HOMESTAY pun akan semakin banyak digemari oleh para pengusaha. Tidak banyak di wilayah kota padang saja, banyak wilayah lain di Sumatera Barat yang memiliki potensi wisata yang sangat besar dan pemerintah pasti akan mengembangkan potensi tersebut. Contoh nya saja di Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Payakumbuh, dan lain sebagainya.
PERHITUNGAN KEUNTUNGAN
Perhitungan sederhananya, rumah baru 2 lantai
dengan 3 kamar tidur, type 140/120, untuk di Padang dibeli dengan harga Rp.700
juta. Jika uang mukanya 10% maka KPR-nya adalah Rp. 630 juta. Untuk tenggang
waktu kredit 15 tahun, cicilan KPR perbulannya dengan suku bunga 8,5 % saat ini
adalah Rp. 6.203.859,00. Dengan sewa harian Rp. 800 ribu per hari, maka
dibutuhkan tingkat keterisian sewa 8 hari dalam satu bulan, supaya cicilan
KPR-nya tercukupi dari hasil sewa homestay-nya.
Jadi bisnis Homestay merupakan bisnis, sekaligus investasi yang menjanjikan untuk masa yang akan datang, bisnis yang tidak akan ada matinya jika potensi objek wisata di suatu daerah tersebut terjaga kelestariannya. Itu alasan saya kenapa saya memilih BISNIS HOMESTAY sebagai Usaha yang memiliki nilai Usaha yang tinggi dan bertahan lama.
POSTED By: IHSANUL FAJRI (1201053008)
POSTED By: IHSANUL FAJRI (1201053008)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar